Halusnya jalan beraspal akan memberikan kemudahan masyarakat untuk menuju tempat satu ke tempat lain baik itu dalam dunia perdagangan, pendidikan maupun sosial. Tentu saja ini akan mampu menggenjot kemajuan di wilayah Ngrayun Ponorogo terutama dalam sisi ekonomi masyarakat.
Jika dilihat perkembangan pembangunan jalan yang begitu pesat, kendaraan makin mudah masuk menyambangi wilayah Ngrayun Ponorogo. Kisah masa lalu mengingatkan betapa sulitnya kehidupan di wilayah ini, sekitar tahun 60-an atau 70-an untuk menjual hasil bumi saja harus membawa dengan pikulan hingga jarak puluhan kilometer dan itupun hasilnya hanya sebanyak yang mampu dibawa saja.
Hal ini dikarenakan kondisi jalan tidak memungkinkan dilalui kendaraan. Medan tanjakan berbahan dasar tanah merah dan batu batuan, sangat licin ketika hujan tiba. Namun sekarang hasil bumi dapat dijual dalam jumlah besar sekaligus dengan transportasi, mini bus, truk atau pickup yang telah banyak dimiliki oleh masyarakat di wilayah Ngrayun Ponorogo. Walaupun ada dampak negatif seperti polusi udara, namun jika ditangani dengan baik, tentu masyarakat tetap sehat dan makmur.
--
Posting oleh Blogger ke Gudang Artikel pada 1/07/2013 07:04:00 AM
